Wednesday 4 December 2013

Mengukir

        Mengukir merupakan salah satu jenis seni rupa. Seni sendiri menurut saya adalah hasil karya manusia untuk mengungkapkan perasaan atau emosi manusia tersebut. Berikut beberapa pengertian seni dari beberapa tokoh :

  • Alexander Baum Garton : Seni adalah tujuan yang positif menjadikan penikmat merasa dalam kebahagiaan.
  • Aristoteles : Seni adalah bentuk yang pengungkapannya dan penampilannya tidak pernah menyimpang dari kenyataan dan seni itu adalah emniru alam.
  • Immanuel Kant : Seni adalah sebuah impian karena rumus-rumus tidak dapat mengihtiarkan kenyataan.
  • Ki Hajar Dewantara : Seni merupakan hasil keindahan sehingga dapat menggerakkan perasaan indah orang yang melihatnya, oleh karena itu perbuatan manusia yang dapat mempengaruhi dapat menimbulkan perasaan indah itu seni.


http://id.wikipedia.org/wiki/Seni

        Mengukir termasuk dalam jenis seni rupa, seni rupa sendiri adalah salah satu cabang kesenian, seni rupa merupakan ungkapan gagasan dan perasaan manusia yang diwujudkan melalui pengolahan median dan penataan elemen serta prinsip-prinsip desain.

http://iffadewi017.blogspot.com/2012/07/senirupa-adalah-salah-satu-cabang.html

      Sebagai pemula, saya menggunakan bahan dasar sabun mandi karena bahannya yang lebih lunak dibandingkan dengan bahan kayu. Berikut foto hasil ukiran saya :

(a)bunga
(b)motif majapahit

       Ukiran yang pertama saya buat adalah ukiran a. Karena ukiran pertama, jadi motifnya hanya itu itu saja. Sedangkan ukiran b merupakan jenis ukiran motif majapahit, namun sedikit kurang detail karena media yang terlalu kecil dan pembuatnya yang masih kurang mahir :)

       Berikut gambar dan penjelasan dari Motif Majapahit yang lebih detail:



       Motif Majapahit merupakan salah satu motif ukiran tradisional yang telah berkembang di Jawa khususnya atau Nusantara pada umumnya. Secara garis besar motif Majapahit mempunyai ciri-ciri yang dapat di bagi menjadi dua yaitu ciri-ciri umum dan ciri-ciri khusus.

       Ciri-ciri umum:

Semua bentuk ukuran daun, bunga dan buah berbentuk melengkung cembung dan cekung. dengan kata lain motif Majapahit mempunyai ciri-ciri secara umum mempunyai bentuk campuran antara cembung dan cekung.

       Ciri-ciri khusus:

  1. Angkup, motif Majapahit mempunyai bentuk yang di sebut dengan angkup. Angkup pada motif ini berbentuk cekung dan berikal. Bentuk ini terdapat pada bagian atas sedangkan pada ujung angkup ikal sebagai akhir dari angkup tersebut.
  2. Jambul Susun, merupakan salah satu ciri khas yang ada pada motif Majapahit. Jambul Susun terletak pada muka daun pkok dengan pengulangan bentuk yang berkali-kali. sesuai dengan namanya Jambul Susun ini bentuknya tersusun secara berulang-ulang di depan agak ke atas pada daun pokoknya.
  3. Daun Trubus, pada motif Majapahit ini kebanyakan tumbuh di atas pada daun pokok. Trubus yang terdapat di atas ini jumlahnya juga mengalami pengurangan secara berkali-kali dengan jumlah yang tergolong banyak.
  4. Simbar, berbentuk seperti Simbar yang terdapat pada motif ukiran lainnya. Simbar juga berfungsi sebagai penambah keindahan saja. Bentuk ini memanglah bukan bentuk inti pada motif Majapahit.
  5. Benangan, motif ini kadang-kadang mempunyai benangan rangkap di samoing juga terdapat benangan garis. Benangan ini terdapat pada daun pokok bagian depan dimulai dari pangkal mengikuti alur lengkungan daun pokoknya menuju dan berakhir pada ulir/ukel.
  6. Pecahan, seperti halnya pada motif yang lain, pecahan pada motif Majapahit mempunyai dua jenis pecahan yaitu pecahan garis yang menjalar pada daun pokok dan pecahan cawen yang terdapat pada ukiran daun patran. Sehingga bentuk Pecahan ini dapat menambah keindahan dan kecantikan pada ukiran.

2 comments: